Rabu, 19 November 2014

makalah infrant warmer


DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..….......

BAB  I  PENDAHULUAN  :………………………………………………………………….……..
      1.1  Latar belakang……………………………………………………………………….............
      1.2  Rumusan masalah……………………………………………………………………
       1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………

BAB II  PEMBAHASAN         :…………………………………………………… ……...
2.1  Pengertian infrant warmer……………………………………………………………
2.2  Prinsip kerja infrant warmer…………………………………………………………
2.3  Gambar dan bagian-bagian infrant warmer………………………………………..
2.4  Blok diagram infrant warmer………………………………………………………...
2.5  SPO inrant warmer…………………………………………………………………...
2.6  cara perawatan/pemeliharaan inrant warmer……………………………………..


BAB III  PENUTUP           :……………………………………………………………......
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….….










BAB I
1.1  LATAR BELAKANG

            Pengertian bayi adalah makhluk hidup yang baru lahir oleh seorang ibu dari kandungannya (rahim) yang dikandung selama 9 bulan (38 – 40 minggu). Bayi yang lahir sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan yaitu 9 bulan, maka dapat dikatakan bayi tersebut sehat dengan berat badan lebih dari 2500 gram. Bayi baru lahir ada dua kemungkinan pertama adalah bayi dengan keadaan normal dan kedua adalah bayi dengan kondisi prematur. Bayi dengan kondisi normal adalah bayi yang lahir sesuai dengan umur dalam kandungan yaitu 259 hari dihitung dari hari terakhir haid ibu dan dari berat badan bayi ≥2kg.
Sedangkan bayi prematur dapat disebabkan dari berbagai hal seperti dari umur  bayi didalam kandungan, berat badan bayi, kandungan bilirubin, kandungan sel dalam darah, kondisi fisik bayi. Bayi baru lahir sangat riskan terhadap faktor lingkungan, sehingga untuk mendapatkan suhu stabil yang diinginkan maka bayi yang baru lahir perlu ditempatkan dalam infant warmer .

1.2  RUMUSAN MASALAH
Penyusun  menjelaskan tentang   :
1.    Pengertian  dan fungsi infrant warmer
2.    Prinsip kerja infrant warmer
3.    Cara perawatan infrant warmer
4.    SPO (standard prosedur oprastion)

1.3  TUJUAN
Penulisan dan penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keilmuan kepada para pembaca agar dapat mengatuhi beberapa hal di bawah ini :
1.    Mengetahui fungsi dari alat infrant warmer
2.    Mengetahui prinsip kerja infrant warmer
3.    Mengetahui cara perawatan alat ini
4.    Mengetahui SPO dari infrant warmer

         BAB II
PEMBAHASAN
2.1 .Pengertian infrant warmer
Infant berarti bayi dan Warmer berarti penghangat. Jadi Infant Warmer secara bahasa berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang lahir dini (Premature). Alat ini hanya sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan  suhu tubuh bayi yang lahir dan mengalami hipotermia. Dengan adanya panas (heater)  yang dihasilkan oleh alat ini, maka bayi yang lahir tidak normal (warna biru pada tubuhnya) dikarenakan suhu tubuh yang kurang akan merasa hangat. Jika suhu tubuh bayi sudah stabil atau dirasa sudah normal, maka bayi dapat dipindah ke bed bayi biasa.


2.2. Prinsip kerja infrant warmer
Sistem kontrol suhu  pada infant warmer HKN-9010 ada 3 macam, yaitu pre-warm mode, manual control, dan skin mode. Pada saat  alat di tekan tombol START maka secara otomatis alat akan masuk pada pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25% sampai operator melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan.
Untuk pemilihan mode manual control, operator dapat mengatur suhu sesuai dengan kebutuhan dengan menaikkan atau menurunkan heating ratio. Sedangkan apabila operator memilih skin mode, maka secara otomatis alat akan disetting pada suhu 36⁰ C dengan timer yang dapat disetting.
Setting suhu dan setting timer ditampilkan pada display. Untuk menaikkan atau menurunkan suhu dan pengaturan timer dipakai tombol up dan down.

2.3. Gambar dan bagian-bagian infrant warmer

 

KETERANGAN :
1.    I.V.Pole : digunakan untuk menggantung botol infus dengan beban maksimal 2 kg.
2.    Radiant box : dapat digerakkan secara bebas dalam keadaan horizontal yaitu     00~900.
3.    3.Temperature controller  : terdapat alarm sensor, alarm kegagalan daya, alarm suhu berlebih, alarm penyimpangan, alarm untuk kegagalan pengaturan dan system.
4.    Infant bed : dapat disetel dalam 00~100.
5.    Wheel : jumlah total 4 buah roda, 2 diantaranya memiliki rem.
6.    Organic glass panel : mencegah pergeseran infant bed
7.    Tray : digunakan untuk menaruh benda-benda yang dibutuhkan dengan  beban maksimal 2 kg saat alat sedang digunakan.

2.4. Blok diagram infrant warmer


 
Cara kerja Blok diagram  :
Pada saat pesawat di On kan, maka power supply akan memberikan supply pada semua rangkaian. Control unit berfungsi sebagai pengontrol utama dari kerja seluruh rangkaian. Pertama dilakukan setting timer untuk lama proses  alat bekerja dan setting suhu untuk mengatur output panas yang dikeluarkan oleh heater untuk menghangatkan bayi. Tampilan setting timer dan setting suhu ditampilkan pada display. Pada saat tombol START ditekan maka control unit akan mengontrol kerja timer dan heater sesuai dengan yang telah disetting. Pada saat heater bekerja, panas yang dihasilkan disensor oleh kontrol suhu yang diletakkan pada matras bayi. Kontrol suhu ini difungsikan agar radiasi panas yang diterima bayi di atas matras tidak berlebihan karena hal ini sangat berbahaya. Jadi heater akan berhenti bekerja pada saat suhu setting telah terpenuhi dan akan kembali bekerja secara otomatis ketika suhu turun. Apabila suhu melebihi settingan atau timer sudah habis, maka control unit akan memerintahkan heater untuk berhenti bekerja dan buzzer akan berbunyi. Alat ini dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan memory yang terdapat pada IC control unit jika suatu waktu terjadi kegagalan system dan alat seketika berhenti bekerja.

2.5 . SPO (standard prosuder opration) dari infrant warmer
1)        Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.
2)        Tekan Switch ON pada pesawat maka power indikator akan menyala.
3)        Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat.
4)        Setting suhu 37⁰ C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah sampai display suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu atas (Seted Temperatur). Setelah sama barulah letakkan bayi.
5)        Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.


2.6. Cara perawatan /pemeliharaan infrant warmer
1)        Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat
2)        Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.
3)        Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4)        Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.
5)        Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan  
               Infrant warmer adalah alat medis yang di gunakan untuk menormalkan suhu pada bayi yang premature yang lahir pada saat umurnya belum sampai batas normal pada saat melahirkan.
              Cara kerja alat ini dengan memberikan suhu yang lebih dari suhu bayi untuk menormalkan suhu badan bayi tersebut,dengan menggunakan lampu blue light atau lampu biru yang mana lampu ini banyak digunakan untuk terapi,dan apabila suhu bayi sudah normal maka bayi tersebut dapat di pindahkan ke ruangan bayi.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar