DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..….......
BAB I
PENDAHULUAN
:………………………………………………………………….……..
1.1
Latar belakang……………………………………………………………………….............
1.2
Rumusan masalah……………………………………………………………………
1.3
Tujuan …………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN :……………………………………………………
……...
2.1 Pengertian infrant warmer……………………………………………………………
2.2 Prinsip kerja infrant warmer…………………………………………………………
2.3 Gambar dan bagian-bagian infrant warmer………………………………………..
2.4 Blok diagram infrant warmer………………………………………………………...
2.5 SPO inrant
warmer…………………………………………………………………...
2.6 cara perawatan/pemeliharaan inrant
warmer……………………………………..
BAB
III PENUTUP :……………………………………………………………......
3.1
Kesimpulan………………………………………………………………………….….
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG
Pengertian
bayi adalah makhluk hidup yang baru lahir oleh seorang ibu dari kandungannya
(rahim) yang dikandung selama 9 bulan (38 – 40 minggu). Bayi yang
lahir sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan yaitu 9 bulan, maka dapat
dikatakan bayi tersebut sehat dengan berat badan lebih dari 2500 gram. Bayi
baru lahir ada dua kemungkinan pertama adalah bayi dengan keadaan normal dan
kedua adalah bayi dengan kondisi prematur. Bayi dengan kondisi normal adalah
bayi yang lahir sesuai dengan umur dalam kandungan yaitu 259 hari dihitung dari
hari terakhir haid ibu dan dari berat badan bayi ≥2kg.
Sedangkan
bayi prematur dapat disebabkan dari berbagai hal seperti dari umur bayi
didalam kandungan, berat badan bayi, kandungan bilirubin, kandungan sel dalam
darah, kondisi fisik bayi. Bayi baru lahir sangat riskan terhadap faktor
lingkungan, sehingga untuk mendapatkan suhu stabil yang diinginkan maka bayi
yang baru lahir perlu ditempatkan dalam infant warmer .
1.2
RUMUSAN MASALAH
Penyusun menjelaskan tentang :
1.
Pengertian dan fungsi infrant warmer
2.
Prinsip
kerja infrant warmer
3.
Cara
perawatan infrant warmer
4.
SPO
(standard prosedur oprastion)
1.3 TUJUAN
Penulisan dan penyusunan makalah
ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keilmuan kepada para pembaca agar
dapat mengatuhi beberapa hal di bawah ini :
1. Mengetahui fungsi dari alat infrant warmer
2. Mengetahui prinsip kerja infrant warmer
3. Mengetahui cara perawatan alat ini
4. Mengetahui SPO dari infrant warmer
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 .Pengertian infrant warmer
Infant
berarti bayi dan Warmer berarti penghangat. Jadi Infant Warmer secara bahasa
berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat
perlindungan bagi bayi yang lahir dini (Premature). Alat ini hanya
sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan suhu tubuh bayi yang
lahir dan mengalami hipotermia. Dengan adanya panas (heater) yang
dihasilkan oleh alat ini, maka bayi yang lahir tidak normal (warna biru pada
tubuhnya) dikarenakan suhu tubuh yang kurang akan merasa hangat. Jika suhu
tubuh bayi sudah stabil atau dirasa sudah normal, maka bayi dapat dipindah ke
bed bayi biasa.
2.2. Prinsip kerja infrant warmer
Sistem
kontrol suhu pada infant warmer HKN-9010 ada 3 macam, yaitu pre-warm
mode, manual control, dan skin mode. Pada saat alat di tekan tombol START
maka secara otomatis alat akan masuk pada pemilihan mode pre-warm. Pada mode
pre-warm ini output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25%
sampai operator melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan.
Untuk
pemilihan mode manual control, operator dapat mengatur suhu sesuai dengan
kebutuhan dengan menaikkan atau menurunkan heating ratio. Sedangkan apabila operator
memilih skin mode, maka secara otomatis alat akan disetting pada suhu 36⁰ C
dengan timer yang dapat disetting.
Setting
suhu dan setting timer ditampilkan pada display. Untuk menaikkan atau
menurunkan suhu dan pengaturan timer dipakai tombol up dan down.
2.3. Gambar dan bagian-bagian infrant warmer
KETERANGAN
:
1.
I.V.Pole
: digunakan untuk menggantung botol infus dengan beban maksimal 2 kg.
2.
Radiant
box : dapat digerakkan secara bebas dalam keadaan horizontal yaitu 00~900.
3.
3.Temperature
controller : terdapat alarm sensor, alarm kegagalan daya, alarm suhu
berlebih, alarm penyimpangan, alarm untuk kegagalan pengaturan dan system.
4.
Infant
bed : dapat disetel dalam 00~100.
5.
Wheel :
jumlah total 4 buah roda, 2 diantaranya memiliki rem.
6.
Organic
glass panel : mencegah pergeseran infant bed
7.
Tray :
digunakan untuk menaruh benda-benda yang dibutuhkan dengan beban maksimal
2 kg saat alat sedang digunakan.
2.4. Blok diagram infrant warmer
Cara kerja Blok diagram :
Pada saat
pesawat di On kan, maka power supply akan memberikan supply pada semua
rangkaian. Control unit berfungsi sebagai pengontrol utama dari kerja seluruh
rangkaian. Pertama dilakukan setting timer untuk lama proses alat bekerja
dan setting suhu untuk mengatur output panas yang dikeluarkan oleh heater untuk
menghangatkan bayi. Tampilan setting timer dan setting suhu ditampilkan pada
display. Pada saat tombol START ditekan maka control unit akan mengontrol kerja
timer dan heater sesuai dengan yang telah disetting. Pada saat heater bekerja,
panas yang dihasilkan disensor oleh kontrol suhu yang diletakkan pada matras
bayi. Kontrol suhu ini difungsikan agar radiasi panas yang diterima bayi di
atas matras tidak berlebihan karena hal ini sangat berbahaya. Jadi heater akan
berhenti bekerja pada saat suhu setting telah terpenuhi dan akan kembali
bekerja secara otomatis ketika suhu turun. Apabila suhu melebihi settingan atau
timer sudah habis, maka control unit akan memerintahkan heater untuk berhenti
bekerja dan buzzer akan berbunyi. Alat ini dilengkapi dengan baterai untuk
menyimpan memory yang terdapat pada IC control unit jika suatu waktu terjadi
kegagalan system dan alat seketika berhenti bekerja.
2.5 . SPO (standard prosuder opration) dari infrant
warmer
1)
Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.
2) Tekan
Switch ON pada pesawat maka power indikator akan menyala.
3) Pilih
mode skin untuk pemilihan mode penghangat.
4)
Setting suhu 37⁰ C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah sampai display
suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu atas (Seted Temperatur). Setelah
sama barulah letakkan bayi.
5)
Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.
2.6. Cara
perawatan /pemeliharaan infrant warmer
1) Periksa
dan bersihkan bagian-bagian alat
2)
Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.
3)
Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4)
Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.
5)
Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Infrant warmer adalah alat medis yang di gunakan untuk menormalkan suhu
pada bayi yang premature yang lahir pada saat umurnya belum sampai batas normal
pada saat melahirkan.
Cara kerja alat ini dengan
memberikan suhu yang lebih dari suhu bayi untuk menormalkan suhu badan bayi
tersebut,dengan menggunakan lampu blue light atau lampu biru yang mana lampu
ini banyak digunakan untuk terapi,dan apabila suhu bayi sudah normal maka bayi
tersebut dapat di pindahkan ke ruangan bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar