Rabu, 19 November 2014

Pitung jawara Betawi



pahlawan asli betawi pada jaman penjajahan Belanda.

Maester Cornelis merupakan sebuah distrik di sekitar Batavia pada zaman Belanda yang sekarang bernama Jatinegara. Nama Cornelis mengacu ada seorang guru, misionaris, sekaligus tuan tanah bernama Cornelis Van Senen. Ia lahir di kepulauan Banda, Maluku.

Antara tahun 1988 – 1912, komisaris polisi Meester Cornelis dijabat oleh A.W. Van Hinne. Catatan karirnnya yang terkenal tentu saja saat memburu seorang jagoan Betawi yang meresahkan kompeni. Dia lah si Pitung.

Pitung diberitakan telah merampok beberapa orang kaya dan tuan tanah di Batavia, termasuk mengaku sebagai Demang. Hasil rampokannya kemudian dibagikan kepada orang miskin di Batavia. Dalam beberapa aksinya, Pitung tidak sendirian tetapi dibantu oleh beberapa kawannya yakni Abdoelrachman, Merais, Ji’ih, Mat Jebul, Tocang Gering, dan Mudjeran. Di antara temannya yang paling terkenal tentu saja bernama Ji’ih sebagaimana diangkat dalam film si Pitung pada tahun 70-80an.

Pitung & Sejarah Kehidupannya

Pitung sendiri digambarkan sebagai sosok pahlawan yang berani melawan Belanda. ia mungkin memang merampok, tetapi hasilnya tidak dimakan sendiri. Dan yang dirampoknya adalah mereka yang tidak peka terhadap penderitaan masyarakan. Sebut saja misalnya orang – orang kaya semisal Nyonya De C dan Haji Saipuddin.

Nyonya De C, seorang saudagar Kali Besar, mengaku kehilangan beberapa sarung dan perahunya yang bernilai ratusan Gulden. Lain lagi dengan Haji Saipudin , orang kaya dari Merunda ini kena tipu Pitung dan komplotannya yang mengaku sebagai utusan penguasa Kompeni.

Pitung mengaku sebagai Demang. Pitung mengatakan pada Haji Saipudin bahwa ia sudah diincar beberapa perampok sehingga hartanya sudah tidak aman lagi. Kemudian mereka menyarankan agar harta Haji Saipudin sebaiknya dititipkan saja ke mereka. Haji Saipudin pun setuju dan hartanya pun dibawa kabur.

Namun begitu, dalam pandangan penguasa Belanda, Pitung cs harus tetap dihukum. Maka diadakanlah sayembara bagi siapa saja yang bisa menangkapnya akan diberi hadiah. Perburuan pun dilakukan dengan gencar, termasuk dari kepolisian yang dipimpin oleh Van Hinne. Akhirnya pada tahun 1872, Pitung dan Ji’ih ditangkap di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan setelah adanya laporan dari kepala kampung setempat yang kemudian dihadiahi 50 Ringgit oleh polisi. Mereka berdua akhirnya diseret ke penjara Cipinang di distrik Meester Cornelis untuk menjalani hukuman.

Namun tak sampai setahun, Pitung dan Ji’ih berhasil kabur dengan cara mistis sebagaimana yang juga diceritakan dalam adegan film Pitung yang beredar pada tahun 70-80-an. Pitung memang dipercaya masyarakat punya jimat yang diberikan oleh gurunya, Haji Naipin saat menimba ilmu.

Jimat tersebut, konon menjadikan Pitung kebal terhadap peluru, mampu menguasai ilmu tenaga dalam, bisa berjalan di dinding seperti cicak, menghlangkan diri dari kasat mata, dan lain-lain.

Kaburnya Pitung dari penjara jelas sangat memukul citra Van Hinne. Ia memerintahkan diadakan sebuah penyelidikan untuk mengetahui penyebab kaburnya Pitung dan Ji’ih. Sampai akhirnya ada pengakuan dari seorang petugas penjara yang mengatakan bahwa ia pernah meminjamkan sebuah belincong (sejenis linggis) yang akhirnya digunakan oleh Pitung untuk menjebol atap sel dengan ilmu tenaga dalamnya untuk kabur.

Akibat kaburnya ini, maka sayembara penangkapan Pitung pun kembali diumumkan ke khalayak. Kali ini dengan hadiah yang menggiurkan, 400 gulden untuk Pitung dan Ji’ih, hidup atau mati. Tentu saja ini sangat menarik beberapa penduduk yang sedang dilanda kesusahan akibat pemerasan para tuan tanah. Secara tak langsung mereka sebetulnya sedang diadu domba, mengingat secara simbolis Pitung adalah cerminan seorang rakyat yang berani melawan terhadap penjajah Belanda.

Kematian Si Pitung

Van Hinne sendiri terus memburu Pitung sambil mendengar desas desus bahwa Pitung banyak dilihat warga di beberapa tempat. Juga kabar beberapa perampokan yang dilakukannya. Maka Van Hinne memutuskan akan menembak Pitung dan melakukan penyergapan secepatnya. Dalam penyergapan awal, tertangkaplah Ji’ih yang dilaporkan oleh seseorang di suatu tempat. Ji’ih tertangkap saat sedang sakit dan tidak memberi perlawanan sama sekali. Nasibnya setelah tertangkap tidak diketahui secara pasti.

Dalam sebuah kisah disebutkan bahwa sebelum melakukan penyergapan terhadap Pitung, Van Hinne menemui Haji Naipin untuk mengetahui kelemahan – kelemahan Pitung terutama mengenai jimat yang pernah diberikan. Tetapi ada juga yang menyebutkan tentang adanya pengaduan keberadaan si Pitung dari salah satu teman seperguruannya sendiri.



Menurut film Banteng Betawi, Pitung diceritakan dilaporkan oleh seseorang bernama Somad tentang keberadaan jimatnya. Namun yang pasti, Pitung di tembak oleh Van Hinne pada pertengahan bulan Oktober 1893 dalam penyergapan di sekitar pekuburan Tanah Abang sebagaimana diberitakan dalam koran terbitan Melayu, Hindia Orlanda edisi 18 Oktober 1893. Menurut versi film si Pitung, nyawa Pitung melayang setelah ditembusi oleh peluru emas dari komisaris Belanda.

Keesokan harinya, Pitung dimakamkan dan makamnya dijaga ketat oleh pasukan Belanda selama beberapa hari. Alasannya agar tidak diziarahi oleh masyarakat yang ingin meminta berkah melalui ilmu si Pitung. Namun ada juga yang mengatakan agar Pitung tidak bangkit lagi dari kuburnya karena dipercaya memiliki ajian Rawarontek sebagaimana terekam dalam Rancag si Pitung sebagai berikut:
Quote:
Waktu dikubur pulisi pade iringin..
Jago nama Pitung kuburannya digadangin..
Yang gadangin kuburannya Pitung dari sore ampe pagi..
Kalo belon aplusan kaga ada nyang boleh pegi..
Sebab yang gadangin waktu itu sampe pagi,
Kabarnya jago Pitung dalam kuburan idup lagi..

Lalu di mana kah kuburan asli si Pitung?

Sebelum mengulik teka-tekinya, beberapa sumber seperti harian Hindia Olanda menyebutkan nama Pitung dengan sangat beragam, Pitiung, Pitang, Biteong, sampai akhirnya Piteong. Nama Pitung juga merupakan penjabaran dari ‘Pitulungan’ dan berkembang menjadi ‘Pituan Pitulung’ yang berasal dari bahasa Jawa-Cirebon. Jika diartikan adalah sekelompok tujuh orang yang melakukan perlawanan terhadap tuan tanah yang memeras rakyat dengan cara merampok harta mereka untuk dibagikan kembali hasilnya ke rakyat.

Seperti di tuliskan diatas, selain Pitung, ada 6 orang temannya yakni: Abdoelrachman, Merais, Ji’ih, Mat Jebul, Tocang Gering, dan Mudjeran. Pitung sendiri memiliki nama asli Salihun yang lahir pada tahun 1864 di sekitar Rawa Belong. Orang tuanya bernama Pi’un dan Nok Pinah. Maka, Salihun inilah yang dianggap sebagai Pitung.

Dari uraian diatas dapat disebutkan bahwa ada kemungkinan sebagian besar dari tujuh orang tersebut selalu menggunakan nama Pitung saat beraksi, baik saat sendiri maupun bergerombol. Karena itu janga heran jika kita temukan makam si Pitung di Tomang, Jakarta Barat. Lalu makamnya juga ada di hutan Jatijajar, Depok. Kemudian ada lagi di bawah pohon bambu di daerah Kebayoran Lama, Jakarta (seperti gambar foto diatas). Juga ada di Penjaringan, Parung, Sukabumi, Jakarta dan Kemayoran.

Meski begitu, usai kematian Salihun “Pitung” ternyata tak menyurutkan munculnya Pitung – Pitung lain dalam melakukan perlawanan terhadap tuan tanah dan kompeni Belanda.

Ada si Ma’un dari kampung Pluit, si Gantang, si Gondrong, dan lain-lain yang berasal dari kampung-kampung betawi. Maka tak heran, kemudian muncul gelar pada si Pitung sebagai “Robin Hood dari Betawi“.
·         Share
o     
o   
o   
o   
o   

makalah infrant warmer


DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..….......

BAB  I  PENDAHULUAN  :………………………………………………………………….……..
      1.1  Latar belakang……………………………………………………………………….............
      1.2  Rumusan masalah……………………………………………………………………
       1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………

BAB II  PEMBAHASAN         :…………………………………………………… ……...
2.1  Pengertian infrant warmer……………………………………………………………
2.2  Prinsip kerja infrant warmer…………………………………………………………
2.3  Gambar dan bagian-bagian infrant warmer………………………………………..
2.4  Blok diagram infrant warmer………………………………………………………...
2.5  SPO inrant warmer…………………………………………………………………...
2.6  cara perawatan/pemeliharaan inrant warmer……………………………………..


BAB III  PENUTUP           :……………………………………………………………......
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….….










BAB I
1.1  LATAR BELAKANG

            Pengertian bayi adalah makhluk hidup yang baru lahir oleh seorang ibu dari kandungannya (rahim) yang dikandung selama 9 bulan (38 – 40 minggu). Bayi yang lahir sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan yaitu 9 bulan, maka dapat dikatakan bayi tersebut sehat dengan berat badan lebih dari 2500 gram. Bayi baru lahir ada dua kemungkinan pertama adalah bayi dengan keadaan normal dan kedua adalah bayi dengan kondisi prematur. Bayi dengan kondisi normal adalah bayi yang lahir sesuai dengan umur dalam kandungan yaitu 259 hari dihitung dari hari terakhir haid ibu dan dari berat badan bayi ≥2kg.
Sedangkan bayi prematur dapat disebabkan dari berbagai hal seperti dari umur  bayi didalam kandungan, berat badan bayi, kandungan bilirubin, kandungan sel dalam darah, kondisi fisik bayi. Bayi baru lahir sangat riskan terhadap faktor lingkungan, sehingga untuk mendapatkan suhu stabil yang diinginkan maka bayi yang baru lahir perlu ditempatkan dalam infant warmer .

1.2  RUMUSAN MASALAH
Penyusun  menjelaskan tentang   :
1.    Pengertian  dan fungsi infrant warmer
2.    Prinsip kerja infrant warmer
3.    Cara perawatan infrant warmer
4.    SPO (standard prosedur oprastion)

1.3  TUJUAN
Penulisan dan penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keilmuan kepada para pembaca agar dapat mengatuhi beberapa hal di bawah ini :
1.    Mengetahui fungsi dari alat infrant warmer
2.    Mengetahui prinsip kerja infrant warmer
3.    Mengetahui cara perawatan alat ini
4.    Mengetahui SPO dari infrant warmer

         BAB II
PEMBAHASAN
2.1 .Pengertian infrant warmer
Infant berarti bayi dan Warmer berarti penghangat. Jadi Infant Warmer secara bahasa berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang lahir dini (Premature). Alat ini hanya sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan  suhu tubuh bayi yang lahir dan mengalami hipotermia. Dengan adanya panas (heater)  yang dihasilkan oleh alat ini, maka bayi yang lahir tidak normal (warna biru pada tubuhnya) dikarenakan suhu tubuh yang kurang akan merasa hangat. Jika suhu tubuh bayi sudah stabil atau dirasa sudah normal, maka bayi dapat dipindah ke bed bayi biasa.


2.2. Prinsip kerja infrant warmer
Sistem kontrol suhu  pada infant warmer HKN-9010 ada 3 macam, yaitu pre-warm mode, manual control, dan skin mode. Pada saat  alat di tekan tombol START maka secara otomatis alat akan masuk pada pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini output panas heater ( heating ratio) telah disetting sebesar 25% sampai operator melakukan setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan.
Untuk pemilihan mode manual control, operator dapat mengatur suhu sesuai dengan kebutuhan dengan menaikkan atau menurunkan heating ratio. Sedangkan apabila operator memilih skin mode, maka secara otomatis alat akan disetting pada suhu 36⁰ C dengan timer yang dapat disetting.
Setting suhu dan setting timer ditampilkan pada display. Untuk menaikkan atau menurunkan suhu dan pengaturan timer dipakai tombol up dan down.

2.3. Gambar dan bagian-bagian infrant warmer

 

KETERANGAN :
1.    I.V.Pole : digunakan untuk menggantung botol infus dengan beban maksimal 2 kg.
2.    Radiant box : dapat digerakkan secara bebas dalam keadaan horizontal yaitu     00~900.
3.    3.Temperature controller  : terdapat alarm sensor, alarm kegagalan daya, alarm suhu berlebih, alarm penyimpangan, alarm untuk kegagalan pengaturan dan system.
4.    Infant bed : dapat disetel dalam 00~100.
5.    Wheel : jumlah total 4 buah roda, 2 diantaranya memiliki rem.
6.    Organic glass panel : mencegah pergeseran infant bed
7.    Tray : digunakan untuk menaruh benda-benda yang dibutuhkan dengan  beban maksimal 2 kg saat alat sedang digunakan.

2.4. Blok diagram infrant warmer


 
Cara kerja Blok diagram  :
Pada saat pesawat di On kan, maka power supply akan memberikan supply pada semua rangkaian. Control unit berfungsi sebagai pengontrol utama dari kerja seluruh rangkaian. Pertama dilakukan setting timer untuk lama proses  alat bekerja dan setting suhu untuk mengatur output panas yang dikeluarkan oleh heater untuk menghangatkan bayi. Tampilan setting timer dan setting suhu ditampilkan pada display. Pada saat tombol START ditekan maka control unit akan mengontrol kerja timer dan heater sesuai dengan yang telah disetting. Pada saat heater bekerja, panas yang dihasilkan disensor oleh kontrol suhu yang diletakkan pada matras bayi. Kontrol suhu ini difungsikan agar radiasi panas yang diterima bayi di atas matras tidak berlebihan karena hal ini sangat berbahaya. Jadi heater akan berhenti bekerja pada saat suhu setting telah terpenuhi dan akan kembali bekerja secara otomatis ketika suhu turun. Apabila suhu melebihi settingan atau timer sudah habis, maka control unit akan memerintahkan heater untuk berhenti bekerja dan buzzer akan berbunyi. Alat ini dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan memory yang terdapat pada IC control unit jika suatu waktu terjadi kegagalan system dan alat seketika berhenti bekerja.

2.5 . SPO (standard prosuder opration) dari infrant warmer
1)        Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.
2)        Tekan Switch ON pada pesawat maka power indikator akan menyala.
3)        Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat.
4)        Setting suhu 37⁰ C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah sampai display suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu atas (Seted Temperatur). Setelah sama barulah letakkan bayi.
5)        Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.


2.6. Cara perawatan /pemeliharaan infrant warmer
1)        Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat
2)        Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.
3)        Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4)        Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.
5)        Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan  
               Infrant warmer adalah alat medis yang di gunakan untuk menormalkan suhu pada bayi yang premature yang lahir pada saat umurnya belum sampai batas normal pada saat melahirkan.
              Cara kerja alat ini dengan memberikan suhu yang lebih dari suhu bayi untuk menormalkan suhu badan bayi tersebut,dengan menggunakan lampu blue light atau lampu biru yang mana lampu ini banyak digunakan untuk terapi,dan apabila suhu bayi sudah normal maka bayi tersebut dapat di pindahkan ke ruangan bayi.